Tuhanku,tenggelamkan aku
dalam Cinta-MU
Hingga taka da sesuatupun
yang menggangguku dalam jumpa-Mu
Tuhanku ,bintang-bintang
berkelap-kelip
Manusia terlena dalam
buai tidur lelap
Pintu-pintu istana pun
telah rapat tertutup
Tuhanku,demikian malampun
berlalu
Dan inilah siang datang
menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persebahan malamku
Kau terima
Hingga aku berhak
merenggguk bahagia
Ataukah itu Kau
tolak,hingga aku dihimpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mu
Inilah yang akan selalu
aku lakukan
Selama Kau beri aku
kehidupan
Demi kemanusiaan-MU
Andai Kau usir aku dari
Pintu-Mu
Aku tak akan pergi
berlalu
Karena cintaku pada-Mu
sepenuh kalbu
Makna : kecintaan Rabiah
kepada Sang Khalik amatlah tinggi.Kecintaan itu ia buktikan dengan berbagai
cara. Salah satunya adalah dengan melaksanakan sholat malam. Setiap malam
datang,tak kan pernah ia luput untuk bersujud menghadap kehadirat-Nya. Begitu
khusyuk ia menghadap. Begitu Tulus ia dalam memujii dan berserah diri. Hingga
jika pagi tiba, ia kan merasa sangat sedih dan resah . sedih karena ia harus
berpisah untuk sementara dengan sang Pencipta yang ia kasihi. Ia resah akan apa
yang ia lakukan pada malam harinya. Apakah semua salat dan ibadah malam yang ia
lakukan telah berkenan di sisi Sang Pencipta atau belum?
Semoga kita bisa
meneladani kisah cinta Rabiah al adawiyah
Jujur saja saya sangat
kagum dengan Beliau J
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa beri komentar ya ?