Saturday, August 4, 2018

Analisis Gender Sebagai Alat Transformasi Sosial

Materi : Analisis Gender Sebagai Alat Transformasi Sosial
Pemateri : Ayunda Adis
Gender adalah pembedaan yang dikonstruksikan masyarakat yang menentukan dan mengatur peranan perempuan dan laki-laki yang mengakar pada masyarakat akibat budaya Patriarkhi. Budaya Patriarkhi ini tidak berdampak pada perempuan saja, tetapi kepada laki-laki pun sama, memiliki dampak yang tidak baik.
Contoh dampak patriarkhi pada perempuan adalah perempuan selalu menjadi subordinasi dari laki-laki, dan perempuan selalu menjadi objek dari laki-laki, perempuan dianggap sebagai makhluk yang lemah dalam segala hal, hal ini sangat menyiksa perempuan.
Contoh dampak budaya patriarkhi terhadap laki-laki adalah, laki-laki selalu dituntut untuk menjadi makhluk nomor satu, dituntut untuk gagah perkasa, menjadi pemimpin, tak boleh menangis, dan dituntut menjadi seseorang yang harus serba bisa dan superior, padahal ini semua menyiksa laki-laki yang apabila laki-laki kemampuannya kurang, maka mereka akan di diskriminasi karena tidak bisa seperti pandangan budaya Patriarkhi tersebut.
Maka dari itu munculah gerakan-gerakan yang menentang akan peran yang dikonstruksikan oleh masyarakat tersebut, seperti kaum feminis yang memiliki pemahaman kesetaraan gender. Kesetaraan gender menurut mereka yaitu bagaimana mewujudkan kesetaraan gender melalui proses penyadaran bagi yang tertindas, pemberdayaan kaum tertindas, dan sebagainya. Pemahaman kesetaraan gender seperti ini dapat menimbulkan semangat kebencian kaum perempuan terhadap laki-laki, mereka menjadi gelap mata dan membabi buta dalam upaya mewujudkan kesetaraan yang mereka maksud. Untuk mencegah paham kebencian yang terus menyebar di kalangan perempuan tersebut, diperlukan pemahaman yang lebih tepat tentang kesetaraan gender, yaitu keadilan gender atau kesesuaian gender. Menurut pandangan Islam sama sekali tidak perlu diperdebatkan apakah laki-laki dan perempuan itu sebanding atau tidak, menurut Islam, perempuan dan laki-laki adalah sama-sama manusia, yg membedakan hanyalah ketaqwaannya.
Maka kita harus memahami hak dan kewajiban kita masing-masing sesuai fungsinya. Kita harus mulai membangun kesadaran bahwa kita sadar akan potensi atau kemampuan kita, bukan karena perbedaan kita sebagai laki-laki atau perempuan. Kita harus dobrak budaya patriarkhi yang mengakar di masyarakat, bahkan dimulai dari keluarga kita sendiri. Perempuan dan laki-laki harus saling mensupport, bergandengan tangan, karena memiliki akses yang sama dalam ranah publik dan domestik.
Transformasi sosial akan terjadi jika perempuan dan laki-laki telah menyadari akan hal ini, dan bekerja sama untuk membenahi semuanya.
Oleh : Siti Nurjanah dari Cabang Garut.
Peserta LKSG Tingkat Nasional HmI Cabang Bandung tahun 2018


5 comments:

  1. Membaca ini mengingatkan saya akan kesetaraan gender tanpa melupakan hak dan kewajiban, thanks

    ReplyDelete
  2. Betul, sebagai muslim kita nggak perlu membandin bandingkan antara laki laki dan perempuan yang memebdakan adalah ketaqwaan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya benar sekali maka dari itu mari berlomba-lomba menjadi perempuan yang lebih baik lagi untuk bangsa dan negara

      Delete
  3. BOLAVITASPORTS PREDIKSI SKOR TERPERCAYA DAN TERAKURAT

    JADWAL SABUNG TERLENGKAP agen adu ayam terbesar sejak 2014

    Dapatkan Bonus Spesial Ulang Tahun B-o-l-a-v-i-ta ke 6 !
    Event Promo Freechips Deposit s/d Rp 2.000.000,-
    Berlaku 10 Maret 2019 Pukul 12:00 - 19:00 WIB
    Yuk Gabung Bersama B-o-l-a-v-i-t-a Di Website www. b-o-l-a-v-i--ta .fun
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    BBM: B-O-L-A-V-I-T-A
    WA: +62-8-1-2-2-2-2-2-9-9-5

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa beri komentar ya ?