BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kajian biologi terapan sangat minim jika tidak menggunakan jasa
bakteri, karena biologi terapan membutuhkan jasa bakteri-bakteri yang dapat
dimanfaatkan dalam hal penerapan konsep biologi seperti sub bidang
mikrobiologi, genetika, ekologi mikroorganisme dan lain sebagainya. Oleh karena
itu keberadaan bakteri tentu sangat berjasa dalam kajian biologi terapan dalam
hal pemanfaatannya dari segi pangan, makanan, minuman, pertanian, perkebunan,
dan lain sebagainya.
Al-Qur’an juga telah menyebutkan dalam Qs an-Nahl ayat 8 yang artinya : “Dan Allah menciptakan apa yang tidak kamu
ketahui” menunjukkan bahwa
Allah SWT telah menciptakan keberadaan bentuk-bentuk kehidupan yang manusia
sebelumnya tidak mengetahui. Manusia masih mengungkap ayat Al-Qur’an tentang
keberadaan adanya kehidupan itu, baru kemudian setelah alat mikroskop
ditemukan, manusia mulai dapat melihat dengan mata penglihatannya tentang
makhluk hidup yang terkecil. Hal tersebut membuktikan bahwa sebelum adanya
penemuan terkait bakteri, Al-Qur’an lebih dahulu menyebutkan di dalam
ayat-ayatnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam makalah ini akan
dibahas tentang bakteri yang dalam bahasa Al-Qur’an disebut dzarrah dalam
perspektif Al-Qur’an dan peranannya bagi kehidupan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana
perspektif bakteri dalam Al-Qur’an ?
2.
Apa saja
peranan bakteri bagi kehidupan ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan
dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk
mengetahui perspektif bakteri dalam Al-Qur’an.
2. Untuk mengetahui peranan bakteri bagi kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perspektif Bakteri dalam Al-Qur’an
Istilah
zarrah sebagai wujud zat atau substansi materi yang paling kecil yang
disebutkan dalam Al-Qur’an merupakan petunjuk untuk mempelajari mikroorganisme
dan materi mikromos lainnya. Konsep sel sebagai materi fungsional terkecil
ternyata dapat dipatahkan oleh adanya mikroorganisme. Mikroorganisme sebagai
organisme sel tunggal merupakan bukti adanya materi fungsional di bawah sel.
Itulah materi zarrah, Al-Qur’an menunjuk pada konsep zarrah sebagai materi
terkecil, dengan demikian masih ada substansi potensial dalam suatu zat yang
lebih kecil dari sel (Subandi, 2010).
Selain itu, adanya makhluk kecil seperti bakteri juga disebutkan
dalam QS. Al-Baqarah ayat 26 yang berbunyi :
إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا
فَوْقَهَا فَأَمَّا الَّذِينَ آَمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ
رَبِّهِمْ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ
بِهَذَا مَثَلًا يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا وَمَا يُضِلُّ
بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ
Artinya:
“Sesungguhnya Allah
tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu.
Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar
dari Tuhan mereka. Dan adapun mereka yang kafir mengatakan : "Apakah
maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu
banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak
orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali
orang-orang yang fasik.” (QS.Al-Baqarah : 26)
Ibnu
Katsir menasirkan bahwa kata (yang lebih rendah dari itu), menunjukkan bahwa
Allah SWT kuasa untuk menciptakan apa saja, yaitu penciptaan apapun dengan
obyek apa saja, baik yang besar maupun yang lebih kecil. Allah SWT tidak pernah
menganggap remeh sesuatu pun yang Dia ciptakan meskipun hal itu kecil.
Orang-orang yang beriman meyakini bahwa dalam perumpamaan penciptaan yang
dilakukan oleh Allah SWT memiliki manfaat bagi kehidupan manusia (Al-Mubarok,
2006). Sebagaimana Allah SWT menciptakan bakteri meskipun memiliki ukuran yang
sangat kecil tetapi keberadaannya memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan
manusia, hewan, dan tumbuhan.
2.2 Peranan Bakteri bagi Kehidupan
Mikrobia dengan aktivitasnya mempengaruhi organisme lain termasuk
tumbuhan tinggi dan hewan-hewan dalam suatu ekosistem. Mikrobia berperan
penting sebagai organisme sintetik dan degradatif. Mikrobia sebagai organisme
sintetik artinya sebagai produser bermacam senyawa kimia seperti hormon,
nutrient dan antibiotik yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hewan begitu
pula sebaliknya. Mikrobia sebagai organisme degradatif artinya mikrobia
sebagai produser enzim yang mendegradasi bermacam senyawa organik dan anorganik
yang terakumulasi di lingkungannya.
Di lingkungan tanah, bakteri tidak hanya berinteraksi diantaranya
tetapi juga dengan tanaman dan hewan. Beberapa diantaranya bersifat patogen
pada tanaman dan hewan yang lainnya melakukan simbiosis. Interaksi diantara bakteri
dengan mikroba lainnya dapat saling menguntungkan atau bersifat antagonistik.
Di lingkungan akuatik, bakteri sebagai polutan, indikator polusi juga sebagai
agemsia pengendali polusi. Adanya polusi mikrobia seperti bakteri di air minum
sebagai penyebab epidermik lewat air seperti disentri, kolera dan hepatitis.
Ekologi di lingkungan air laut masih belum diketahui karena kesukaran pada
waktu pengambilan sampelnya.
Saat ini mikrobia banyak dimanfaatkan di bidang lingkungan, yang
berperan membantu memperbaiki kualitas lingkungan. terutama untuk mengatasi
masalah pencemaran lingkungan, baik di lingkungan tanah maupun perairan. Bahan
pencemar dapat bermacam-macam mulai dari bahan yang berasal dari sumber-sumber
alami sampai bahan sintetik, dengan sifat yang mudah dirombak (biodegradable)
sampai sangat sulit bahkan tidak bisa dirombak (rekalsitran/ nonbiodegradable).
Dalam hal ini akan dibahas beberapa pemanfaatan mikroba dalam proses peruraian
bahan pencemar dan peran lainnya untuk mengatasi bahan pencemar.
Berikut berberapa manfaat bakteri :
1. Bakteri dapat digunakan untuk membuat
keju dari susu. Bakteri mengubah gula susu menjadi asam laktat. Asam inilah
yang menyebabkan susu mengental untuk membentuk keju. Bakteri juga terlibat
dalam memproduksi makanan lain. Yogurt dibuat dengan menggunakan bakteri untuk
fermentasi susu .
2. Di dalam dunia
kesehatan bakteri
dapat diubah untuk menyediakan kita dengan berbagai bahan yang bermanfaat.
Bakteri dapat digunakan sebagai pabrik kecil untuk memproduksi bahan kimia dan
obat-obatan yang diinginkan. Sebagai contoh, insulin, yang diperlukan untuk
mengobati penderita diabetes, dapat diproduksi dengan menggunakan bakteri.
Melalui proses transformasi, gen
manusia insulin ditempatkan ke dalam bakteri. Bakteri kemudian menggunakan gen
yang membuat protein. Protein dapat dipisahkan dari bakteri dan kemudian
digunakan untuk mengobati pasien. Produksi massal insulin oleh bakteri membuat
obat ini jauh lebih terjangkau.
3. Dalam tubuh
kita bakteri juga membantu
Anda mencerna makanan Anda. Beberapa spesies bakteri, seperti E. coli,
ditemukan dalam saluran pencernaan. Bahkan, dalam usus, sel-sel bakteri
melebihi jumlah sel-sel Anda sendiri.
4. Dalam
lingkungan Bakteri
penting dalam hampir semua ekosistem karena bakteri sebagai pengurai. Mereka
memecah bahan mati dan produk-produk limbah dan daur ulang untuk mengembalikan
nutrisi lingkungan. Ini daur ulang nutrisi, seperti nitrogen, sangat penting
untuk organisme hidup. Organisme tidak dapat menghasilkan nutrisi, sehingga
harus di hasilkan dari sumber lain.
Kita mendapatkan nutrisi dari makanan
apa yang kita makan; tanaman mendapatkannya dari dalam tanah. Bagaimana nutrisi
ini masuk ke dalam tanah?Salah satu cara adalah dari cara dekomposer. Tanpa
dekomposer, kita akan kehabisan materi yang di butuhkan untuk bertahan hidup.
kita juga bergantung pada bakteri untuk menguraikan limbah, di pabrik
pengolahan limbah.
5.
Manfaat bakteri baik yang paling sentral untuk tubuh:
·
Memulihkan dan mengatur usus dari kerja berat. Bakteri ini sangat baik
bagi mereka yang mengalami sembelit dan sindrom iritasi usus. Bakteri ini juga
mencegah dan mengobati diare yang ditimbulkan oleh antibiotik.
·
Sebagai eliminator racun. Bakteri ini menonaktifkan senyawa toksik
seperti nitrat, yang dihasilkan mikroorganisme lain dan makanan.
·
Membantu pembentukan enzim laktase. Enzim ini berfungsi mencerna susu
dan produk susu yang merupakan makanan tak bersahabat bagi perut. Banyak orang
yang dapat mulai menoleransi produk susu dalam jumlah terbatas, jika mereka
menambahkan bakteri bersahabat ke dalam diet mereka.
·
Pelindung sistem imun. Bakteri ini membantu merangsang pembentukan
antibodi yang mencegah pertumbuhan kelebihan mikroorganisme berbahaya seperti
kandida, H.pylori, E.coli, dan salmonela, yang dapat mengambil alih usus dan menimbulkan
kekacauan dalam pencernaan kita.
·
Mencegah timbul atau kambuhnya infeksi saluran kemih dan vagina
(terutama setelah mendapat antibiotik).
·
Meningkatkan perlindungan terhadap patogen, virus, dan bakteri (flu,
masuk angin, keracunan makanan).
·
Memulihkan keseimbangan usus setelah pemberian antibiotik, obat,
kemoterapi/radiasi, pemilihan makanan yang salah.
·
Mencegah pembentukan gas akibat proses pembusukan dan peragian.
·
Mengharumkan napas. Jika kolon Anda dipenuhi bakteri tak bersahabat,
gas-gas yang dihasilkan oleh mereka dapat diserap ke dalam aliran darah dan
dibawa ke paru-paru untuk dikeluarkan. Ubahlah keseimbangan bakteri usus Anda
dan napas Anda akan menjadi lebih segar.
·
Memperindah dan menghaluskan kulit. Kulit kita bermasalah salah satunya juga
karena manifestasi bakteri. Toksin yang terangkat ke kulit sumber
penyebab jerawat, melasma, diskolorasi kulit, dan psoriasis. Dengan berjayanya
bakteri bersahabat, kelainan-kelainan kulit ini akan mereda.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Bakteri di dalam bahasa Al-Qur;an disebut dengan
dzarrah. Istilah zarrah sebagai wujud zat atau substansi materi yang paling
kecil yang disebutkan dalam Al-Qur’an merupakan petunjuk untuk mempelajari
mikroorganisme dan materi mikromos lainnya.
2. Peranan bakteri dalam kehidupan
antara lain :
-
Bakteri dapat digunakan untuk membuat
keju dari susu. Bakteri mengubah gula susu menjadi asam laktat. Asam inilah
yang menyebabkan susu mengental untuk membentuk keju.
-
Dalam tubuh kita bakteri juga membantu Anda mencerna
makanan Anda. Beberapa spesies bakteri, seperti E. coli, ditemukan dalam
saluran pencernaan. Bahkan, dalam usus, sel-sel bakteri melebihi jumlah sel-sel
Anda sendiri.
-
Dalam lingkungan Bakteri penting dalam hampir semua
ekosistem karena bakteri sebagai pengurai. Mereka memecah bahan mati dan
produk-produk limbah dan daur ulang untuk mengembalikan nutrisi lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Mubarok, Ahmad Zaki.
2006. Pendekatan
Strukturalisme Linguistik dalam Tafsir
Al-Qur’an Kontemporer “ala” M.Shahrur. Yogyakarta : eLSAQ
Al-Qur’an Kontemporer “ala” M.Shahrur. Yogyakarta : eLSAQ
Hadiutomo. 1990. Mikrobiologi
Dasar Jilid I. Jakarta : Erlangga
Subandi, M. 2010. Mikrobiologi Perkembangan, Kajian, dan Pengamatan dalam perspektif
Islam. Bandung : Remaja Rosdakarya
Tryana, S.T. 2008.
Dasar-Dasar Mikrobiologi. Malang : Djambatan
MAKALAH
“BAKTERI DALAM PERSPEKTIF
AL-QUR’AN”
Disusun untuk Memenuhi Ujian Komprehensif Bidang Agama
Dosen Penguji : Dr. Ahmad Barizi, M.A
Disusun oleh :
Leni setyowati (13620015)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas
berkat limpahan nikmat-NYA sehingga kami bisa menyusun dan menyelesaikan
makalah ini. Sholawat serta salam tak lupa semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan kita nabi Muhammad SAW, karena beliaulah satu-satunya nabi yang
membawa umat manusia dari zaman jahiliah menuju ke zaman islamiah.
Makalah ini kami susun guna memenuhi tugas ujian
komprehensif bidang agama. Dengan harapan dapat bermanfaat bagi mahasiswa
terutama sebagai penunjang dalam proses pembelajaran. Sehingga dapat memberi
kemudahan bagi mahasiswa terkait dengan pembelajaran tersebut. Selain itu kami
berharap dengan adanya penyusunan makalah ini menjadikan kami sebagai mahasiswa
yang lebih kreatif dan lebih inovatif kedepannya.
Dalam
makalah ini kami akan membahas tentang “Bakteri dalam Perspektif Al-Qur’an”,
kami akan memberikan pemaparan mengenai hal tersebut secara lebih dalam.
Makalah ini terbagi dalam tiga bagian besar. Pertama, bagian pendahuluan
yang menjadi pengantar sekaligus pemaparan keseluruhan arah dari makalah ini. Kedua,
bagian pembahasan atau isi. Ketiga, bagian penutup yang akan
menyimpulkan secara singkat, padat, dan jelas keseluruhan tulisan ini.
Demikian
pengantar dari kami, kami mengharapkan saran dan kritikan yang membangun untuk
makalah ini. Untuk perbaikan makalah kami kedepannya, karena makalah ini
sangatlah banyak kekurangan. Terimakasih.
Malang, 12 April 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
............................................................................................... ii
DAFTAR ISI
............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 2
1.3 Tujuan .................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perspektif Bakteri dalam
Al-Qur’an ...................................................................... 3
2.2 Peranan Bakteri dalam
Kehidupan......................................................................... 4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 7
BOLAVITASPORTS PREDIKSI SKOR TERPERCAYA DAN TERAKURAT
ReplyDeleteJADWAL SABUNG TERLENGKAP agen adu ayam terbesar sejak 2014
Dapatkan Bonus Spesial Ulang Tahun B-o-l-a-v-i-ta ke 6 !
Event Promo Freechips Deposit s/d Rp 2.000.000,-
Berlaku 10 Maret 2019 Pukul 12:00 - 19:00 WIB
Yuk Gabung Bersama B-o-l-a-v-i-t-a Di Website www. b-o-l-a-v-i--ta .fun
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
BBM: B-O-L-A-V-I-T-A
WA: +62-8-1-2-2-2-2-2-9-9-5