Wednesday, March 22, 2017

Apa itu sosialisme ?

halo kawan sudah berapa lembar buku yang kamu baca hari ini ? sudah mengkhatamkan berapa buku dalam seminggu ? kali ini aku mau share tentang ideology sosialisme  dari buku sejarah ideology dunia karangan Nur SayyidSsantoso Kristeva , M.A. buku ini sudah lama saya dapatkan tapi belum khatam juga , jadi untuk menumbuhkan minat baca saya coba ketik di blog. Selamat membaca

Sosialisme pada hakekatnya berpangkal pada kepercayaan diri manusia, melahirkan kepercayaan pula bahwa segala penderitaan dan kemelaratan yang di hadapi dapat di usahakan melenyapkannya. Penderitaan dan kemelaratan yang diakibatkan pembajakan plitik dan ekonomi dimana penguasa dengan semangat liberal dan kapitalnya, memiliki kekuatan penuh untuk mengatur kaum kebanyakan warga negara, dengan segala keserakahan yang didasarkan rasionalisme dan individualisme itu ,mendorong sebagian orang mencari cara baru guna pemecahan masalah social tanpa harus dilakukan dengan kekerasan.
Sejarah kelahiran sosialisme
Setelah melebarnya sayap-sayap ideology liberalisme dan kapitalisme , maka dunia telah tersentuh dengan ideology ini di penuhi dengan pragmatism hidup , sikap individualistis, konsumeris, hedonism ,matrealisme dan serkulerisme. Ini telah menimbulkan masalah social sampai pada tingkat unit social terkecil , seperti melemahkan ikatan emosional dalam keluarga, disorientasi , disorganisasi social , pada skala yang besar timbulnya aliansi social sebab jauh dari agama dan kepentingan social dalam kehidupan social ekonomi masyarakat . Lahirlah faham sosialisme. Mereka menentang individu sebagai dasar pribadi, juga kebebasan ekonomi yang perlu melibatkan negara. Faham sosialis mengusahakan industry negara bukan semata untuk digunakan mencari keutungan yang melebihi usaha keuntungan kapitalis yang mungkin berhasil , mungkin tidak. Akan tetapi untuk penyelenggaraan industry yang lebih demokratis , bermanfaat  dan bermartabat, penggunaan mesin yang lebih memperhatikan manusia dan penggunaan hasil kecerdasan manusia yang lebih bijak. Lahirlah tokoh-tokoh sosialis seperti St,simon (1760-1825) , fourier ( 1837 ), Robert Owen ( 1771-1858) , Louis Blane (1813-1882) , Bakunin ( 1814-1876)
Sistem politik sosialisme
Sosialisme dengan demokrasi , memiliki hubungan yang sangat penting, ia menjadi bagian dari kebijakan sosialisme. Sosialisme dalam konteks demokrasi memiliki tujuan dengan inti yang sama, yakni untuk lebih mewwujudkan demokrasi dengan memperluas penerapan prinsip-prinsip demokrasi dari hal-hal yang bersifat politis sampai pada yang bersifat non politis dalam masyarakat. Oleh sebab itu untuk mencapai cita-citanya sosialis mengunakan cara demokratis.
Pertama sosialisme menolak terminology proletarist yang menjadi bagian konsep komunisme. Kedua kepemilikan alat-alat produksi oleh negara harus diusahakan secara perlahan-lahan atau secara bertahap. Ketiga kaum sosialis menuntut pendirian umum yang demokratis bahwa pencabutan hak milik warga negara harus melalui proses hokum dan warga negara tersebut mendapat kompensasi. Keempat kaum sosialis menolak pengendalian kekuasaan oleh sekelompok minoritas  yang mengatasnamakan kekuatan revolusioner. Kelima tidak sependapat bahwa dalam demokrasi hanya ada dua pilihan antara liberalis-kapitalis dan komunisme. Partai-partai yang demokratis tidak menyibukkan dirinya untuk menyelesaikan perjuangan seribu tahun dalam sehari, melainkan mereka berusaha memecahkan persoalan yang relative dapat ditangani dan dihindarkan pemecahan kaku yang tidak dapat ditarik kembali.

Sumber :  buku sejarah ideology dunia oleh Nur SayyidSsantoso Kristeva , M.A.





No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa beri komentar ya ?